www.vabyo.com: Pekerjaan Impian

Di sebuah sore teduh Agustus 2001, saya dan teman-teman penyiar lagi asyik ngobrol-ngobrol santai di balkon rumah zaman Belanda yang menjadi stasiun radio tempat kami bekerja. Kami lagi saling bertukar impian gara-gara nemuin artikel “Top 10 Incredible Dream Jobs" di internet.

Saya tentu saja meramaikan khayalan dengan impian mempunyai pekerjaan seperti pengetes bantal hotel bintang 5, pencoba menu restoran mewah, atau pembentuk pasir putih menjadi bantal untuk para turis yang ingin bobo bobo enak.

Karena makin lama impian pekerjaan yang kami dambakan makin terdengar konyol, akhirnya kami akhiri hayalan belaka itu dan segera kembali ke dunia nyata-plus bonus pelototan sang program director.

Tapi ternyata bener ya, kita harus berhati-hati dengan impian, karena apa yang terjadi 11 tahun kemudian benar-benar tak terduga...

Dimulai dari bunyi telepon di pagi hari, terdengar suara klien sebuah agensi untuk perusahaan provider telepon.

“Tanggal 18 – 21 kosong gak? Kita mau ngajak kamu ke Phuket Thailand.”

“KOSONG!!!” Jawabku tanpa pikir panjang penuh semangat menggelora!

Bayangin dong, saya lagi menabung demi liburan akhir tahun, dan berniat mau ke pantai terdekat di pulau Jawa. Lah ini, ada tawaran ke Phuket, GRATIS PULA, saya rasa semua pihak yang janjinya saya batalkan di tanggal tadi akan memaafkan saya. (Maaf ya buat teman-teman penulis buku Menuju(H) karena jadwal promo saya kacaukan, juga kru Keroncong Asoy yang jadwal syutingnya diundur, juga para jurnalis yang mau interviu sayaaa.. *tsa elaaah gayanye sok sibuk*)

Kejutan lain pun berdatangan, dari tambahan uang saku dan kiriman pulsa melimpah. Seumur hidup belum pernah pulsa prabayar saya keisi sampai 7 digit gitu.

Dan yang paling menggembirakan, ternyata saya akan diberangkatkan dengan orang-orang asyik yang sudah saya kenal dan yang ingin saya temui! Beberapa dari mereka adalah Artasya Sudirman, Dimas Novriandi, dan GoenRock!

Singkat cerita, setelah packing, hampir ketinggalan paspor, lari-lari di bandara, .....

Lalu, tibalah kami di Patong-Phuket pukul 9 malam. Angin sejuk menyapa kedatangan kami yang terkesima dengan keelokan Novotel Vintage Park Hotel. Hotel ini terletak di kawasan turis yang mengingatkan saya akan jejeran cafe dan toko di pesisir pantai Kuta.

Novotel Vintage Park Hotel

Yang pertama kami lakukan setelah mandi, tentu saja.... MAKAAAN!

Masakan Thailand adalah urutan kedua menu pilihan saya (setelah masakan Padang) kalo lagi bingung makan apa. Gak sabar banget deh, menikmati makanan yang dimasak aseli dari lokasi asalnya.

Salah satu menu yang berhasil membuat saya selalu memesan tiap makan: Green Curry Chicken! Kental kuahnya pas menurut selera saya. Gurihnya juga sangat berbaur dengan pulennya butiran nasi.

Aaah, makan beramai-ramai, sungguh nikmatnya! (Nikmat karena bisa nyolong menu beragam teman-teman)

photo © goenrock

Keesokannya, kami mulai menjajahi gugusan pulau tropis terbesar di Thailand. Dimulai dari Phi Phi Island & Khai Island.
Nikmatnya sungguh surgawi tidur-tiduran di atas pasir putih Maya Bay, yang mana menjadi lokasi syuting The Beach....

Photo ©vabyo

... lalu snorkeling sambil ngasih remah-remah roti untuk ikan berwarna-warni di Loh Samah Bay. Oh ya, saya kan gak bisa berenang--dan jangankan di tengah lautan, kerendem air di bathtub aja udah deg-degan setengah mati. Tapi Artasya (dan baju pelampung) meyakinkan saya untuk terjun.
Sampai akhirnya...

(photo © goenrock)

... yah, saya berani nyebur! Walau dengan baju pelampung yang tidak bisa tertutup rapat karena badan terlalu lebar, plus saat yang lain sumringah mengangkat tangan, saya gemeteran megangin pelampung dan tetap sok ganteng agar tetap paripurna di depan kamera Goenrock!

Beres basah-basahan, kami tidak lupa menyapa-nyapa teman lama di Pileh Cove & Viking Cave: monyet-monyet yang ternyata jago berenang! Malu deh.
Lalu kami nyebur lagi di Phi Phi Don Island yang airnya begitu jernih, sampai-sampai mau pipis aja saya gak tega. Eh, bukannya suka loh ya. *tertangkap basah *

Aktifitas surgawi di hari pertama pun kami akhiri dengan bobo-bobo ganteng nungguin sunset di Khai Nok Island
..................................................zzz.............................................

BANGUN BANGUN BANGUN!
Hari kedua kami berkelana di James Bond Island seolah sedang mengatur misi rahasia. Lanjut makan siang supernikmat di Panyee Island (Muslim fishing village) yang ternyata semua rumah dibangun di atas laut!
Setelah kenyang senang, perahu membawa kami ke kawasan Hong island yang disambut lusinan perahu canoe! Yang mendebarkan adalah saat memasuki goa yang dipenuhi kelelawar dan monyet. Agak ngeri juga pas gelap-gelapan di dalam goa ada monyet tiba-tiba iseng nyipok. Dan kepala saya pun hampir kepentok stalaktik gara-gara sibuk motret sana-sini.

Petualangan hari kedua pun kami akhiri dengan jejogedan disko Opa Gangnam Style yang remix-nya sampai 7 macam di Naka Island! *muntah berjamaah*

The shocking pink canoe! (photo ©vabyo)


Sebuah lampu menghangatkan senja kelabu di Ao Por Pier. (photo ©vabyo)

Lalu lalu, apakah pekerjaan kami hanya berenang, snorkeling, mandi matahari, dan memberi makan ikan?

Nggak doong.. karena selain itu, kami juga tetap berkomunikasi lancar dengan keluarga, sahabat, dan klien secara damai sentosa karena XL sudah bekerjasama dengan 390 operator di 143 negara-salah satunya Thailand!
Dan yang paling membahagiakan, XL kini punya layanan satu tarif! Nelpon dan SMS ke seluruh operator Rp3.500 per menit dan per SMS!

Loh loh kok jadi ngiklan? Ya iyalah, karena itulah pekerjaan yang mengabulkan impian saya. *pedagang jujur *

Terima kasih XL sudah memberikan liburan menyenangkan, pelayanan memuaskan, dan teman-teman baru yang mengangenkan!